Peluang bisnis modal kecil – Pada kesempatan kali ini, artikel ini akan membahas tentang usaha budidaya jamur tiram. Dimana jamur tiram tersebut yaitu salah satu peluang usaha gres dan budidaya jamur tiram tersebut yaitu peluang usaha yang sangat menjanjikan dan menguntungkan. Apalagi usaha budidaya jamur tiram tersebut sangat cocok pada derah yang beriklim tropis. Dinegara kita Indonesia memiliki iklim tropis, kesempatan yang elok untuk anda semua yang ingin menjalankan bisnis budidaya jamur tiram.
Jamur tiram yaitu jamur yang berwarna putih yang memiliki ciri khusus ibarat kulit tiram. Pada dahulu kala jamur tiram ini sangat simpel sekali didapatkan dihutan, lading dan perkebunan. Jamur tiram ini biasanya tumbuh di batang kayu terutama pada batang kayu yang sudah lapuk. Banyak orang menjuluki jamur tiram dengan julukan jamur kayu lantaran jamur ini tumbuh di batang kayu.
Modal awal untuk memulai usaha ini cukup sedikit dan anda bisa melakukan secara bertahap, sehingga sangat cocok untuk anda jadikan sebagai bisnis sampingan dirumah yang cukup menjanjikan. Anda sanggup menjalankan bisnis jamur tiram dengan modal kecil maupun modal besar sesuai keinginan anda. untuk pemula sebaiknya mencoba bisnis ini sekala kecil saja, lantaran lambat laun usaha yang anda jalankan akan berkembang sendirinya sesuai berjalannya waktu.
Bagi anda yang memiliki minat dan tertarik dengan bisnis budidaya jamur tiram, sebaiknya anda membaca hal penting dibawah ini agar anda faham dan mengerti kebutuhan apa saja yang akan diperlukan untuk memulai dan menjalankan bisnis jamur tiram.
1. Menyiapkan kumbung
Kumbung yaitu tempat untuk membudidayakan jamur. Kumbung diperlukan untuk merawat dan menumbuhkan jamur tiram mulai dari bibit sampai tumbuh besar menjadi jamur. Bentuk kumbung ini ibarat bangunan yang diberi rak rak untuk meletakan baglog. Kumbung harus memiliki kemampuan untuk menjaga kelembapan udara dan suhu agar jamur tiram tadi bisa tumbuh dengan baik dan sempurna.
Ada beberapa hal yang harus anda ketahui, anda harus memperhatikan dalam pembuatan dan menyiapkan kumbung yang elok dan benar :
A. Kumbung harus terbuat dari kayu dan bambu, dinding harus dibuat dari papan atau gedek. Untuk bagaian atapnya sanggup menggunakan genteng. Karena genteng bisa membuat lembab didalam ruangan, dan lantai bisa diplester asal tingkat kemiringan plester tersebut bisa mengalir. Meskipun tidak diplester juga lebih baik.
B. Didalam kumbung harus diberi rak berupa kisi kisi dan disusun bertingkat serta sejajar. Rak tersebut berfungsi untuk menyusun media jamur atau baglog. Rak bisa anda buat dari bambu, dan beri lorong tiap rak yang agak tinggi sekitar 40cm agar simpel untuk merawat jamur.
C. Beri tingkat pada rak sekitar 2-3 tingkat, rak tersebut memiliki lebar 40 cm, panjang ruas 1 meter. Dengan ukuran tadi bisa menampung sampai 70-80 baglog. Anda bisa menyesuaikan rak dengan jumlah baglog yang akan anda budidayakan.
2. Menyiapkan baglog (media jamur)
Baglog yaitu sebuah media tanam untuk jamur tiram dan jamur tiram tadi akan tumbuh pada baglog. Baglog biasanya dibuat dari serbuk gergaji dan dibungkus dengan plastic yang berbentuk silinder. Setelah itu baglog tadi diberi lubang dan lubang tersebut tempat untuk tumbuhnya jamur. Anda bisa membuat baglog sendiri, namun apabila anda gres pemula anda bisa membelinya dari orang yang membudidayakan jamur tiram. Untuk harga baglog sangat murah, untuk ukuran 1 kg harganya berkisar 2 ribu sampai 3 ribu rupiah.
3. perawatan budidaya jamur tiram
Agar jamur tiram bisa tumbuh dengan baik maka ada beberapa cara untuk merawat jamur tiram, antara lain :
A. Sebelum baglog pada rak sebaiknya buka dulu kertas dan cinci pada penutup baglog lalu diamkanlah selama 5 hari. Agar ruangan semakin lembab anda bisa menyiram tanah didalam kumbung.
B. Agar jamur tumbuh semakin lebar anda potong pada ujung baglog, dan setelah itu anda diamkan selama 3 hari, selama waktu itu jangan sampai anda menyiram baglog, anda cukup menyiram lantai saja.
C. Untuk penyiraman usahakan menyiram dengan lembut, anda bisa menggunakan sprayer agar alhasil bagus. Apabila siraman anda berkabut maka hasil yang akan anda dapatkan semakin baik. Jangan sampai anda menyiram dengan tetesan air serta lakukan penyiraman yang rutin setiap hari dengan 2-3 kali sehari tergantung dari suhu udara yang ada didalam kumbung. Anda harus mengusahakan suhu kumbung harus memiliki suhu santara 16 sampai 24 derajat celcius.
4. Masa panen jamur tiram
Ada beberapa hal yang harus anda perhatikan dalam memanen jamur tiram, berikut ulasannya :
A. Apabila pada permukaan baglog sudah ditumbuhi bakal jamur (miselium), biasanya sekitar 1 sampai 2 minggu setelah tutup pada baglog dibuka dan akan tumbuh jamur maka sudah siap dipanen. Apabila anda merawat jamur dengan sangat baik maka anda bisa memanen setipa baglog sekitar 5 sampai 8 kali panen. Untuk berat baglog setiap 1kg bisa menghasilkan jamur yang banyak, sekitar 7 samapai 8 ons.
B. Carilah jamur tiram yang besar saja dan yang sudah mekar yang akan dipanen. Cirri cirnya ibarat jamur terlihat runcing dan tudungnya belum pecar dan memiliki warna yang putih bersih.
C. Dalam masa panen jamur jangan sampai telat ketika memanennya, lantaran sanggup menyebabkan kerusakan jamur. Dalam jangka waktu setengah hari jamur akan berubah warna menjadi agak kekuningan dan tudungnya akan pecah, dan sanggup dipastikan jamur akan cepat layu.
D. Jarak panen jamur tiram sangat lama, sekitar 2 sampai tiga mingguan dari panen pertama.
Itulah beberapa hal penting yang harus bisa anda lakukan apabila anda ingin memulai dan mencoba usaha jamur tiram. Kelihatannya memang sulit tetapi bila anda sudah terjun kedunia bisnis jamur tiram dan mengerti caranya maka pekerjaan ini sangat mudah. Bisnis jamur tiram termasuk usaha yang menjanjikan dan keuntungannya sangat besar.
Baca juga artikel tentang Peluang bisnis keraajinan daur ulang barang bekas
Itulah tadi beberapa hal yang harus anda perhatikan dalam menjalankan bisnis budidaya jamur. Semoga artikel tentang Peluang usaha gres bisnis budidaya jamur tiram bisa membantu anda menerima peluang usaha yang cocok dengan anda, semoga bermanfaat. Sumber https://peluangusahabisnisonliner.blogspot.com
Jamur tiram yaitu jamur yang berwarna putih yang memiliki ciri khusus ibarat kulit tiram. Pada dahulu kala jamur tiram ini sangat simpel sekali didapatkan dihutan, lading dan perkebunan. Jamur tiram ini biasanya tumbuh di batang kayu terutama pada batang kayu yang sudah lapuk. Banyak orang menjuluki jamur tiram dengan julukan jamur kayu lantaran jamur ini tumbuh di batang kayu.
Modal awal untuk memulai usaha ini cukup sedikit dan anda bisa melakukan secara bertahap, sehingga sangat cocok untuk anda jadikan sebagai bisnis sampingan dirumah yang cukup menjanjikan. Anda sanggup menjalankan bisnis jamur tiram dengan modal kecil maupun modal besar sesuai keinginan anda. untuk pemula sebaiknya mencoba bisnis ini sekala kecil saja, lantaran lambat laun usaha yang anda jalankan akan berkembang sendirinya sesuai berjalannya waktu.
Cara budidaya jamur tiram
Bagi anda yang memiliki minat dan tertarik dengan bisnis budidaya jamur tiram, sebaiknya anda membaca hal penting dibawah ini agar anda faham dan mengerti kebutuhan apa saja yang akan diperlukan untuk memulai dan menjalankan bisnis jamur tiram.
1. Menyiapkan kumbung
Kumbung yaitu tempat untuk membudidayakan jamur. Kumbung diperlukan untuk merawat dan menumbuhkan jamur tiram mulai dari bibit sampai tumbuh besar menjadi jamur. Bentuk kumbung ini ibarat bangunan yang diberi rak rak untuk meletakan baglog. Kumbung harus memiliki kemampuan untuk menjaga kelembapan udara dan suhu agar jamur tiram tadi bisa tumbuh dengan baik dan sempurna.
Ada beberapa hal yang harus anda ketahui, anda harus memperhatikan dalam pembuatan dan menyiapkan kumbung yang elok dan benar :
A. Kumbung harus terbuat dari kayu dan bambu, dinding harus dibuat dari papan atau gedek. Untuk bagaian atapnya sanggup menggunakan genteng. Karena genteng bisa membuat lembab didalam ruangan, dan lantai bisa diplester asal tingkat kemiringan plester tersebut bisa mengalir. Meskipun tidak diplester juga lebih baik.
B. Didalam kumbung harus diberi rak berupa kisi kisi dan disusun bertingkat serta sejajar. Rak tersebut berfungsi untuk menyusun media jamur atau baglog. Rak bisa anda buat dari bambu, dan beri lorong tiap rak yang agak tinggi sekitar 40cm agar simpel untuk merawat jamur.
C. Beri tingkat pada rak sekitar 2-3 tingkat, rak tersebut memiliki lebar 40 cm, panjang ruas 1 meter. Dengan ukuran tadi bisa menampung sampai 70-80 baglog. Anda bisa menyesuaikan rak dengan jumlah baglog yang akan anda budidayakan.
2. Menyiapkan baglog (media jamur)
Baglog yaitu sebuah media tanam untuk jamur tiram dan jamur tiram tadi akan tumbuh pada baglog. Baglog biasanya dibuat dari serbuk gergaji dan dibungkus dengan plastic yang berbentuk silinder. Setelah itu baglog tadi diberi lubang dan lubang tersebut tempat untuk tumbuhnya jamur. Anda bisa membuat baglog sendiri, namun apabila anda gres pemula anda bisa membelinya dari orang yang membudidayakan jamur tiram. Untuk harga baglog sangat murah, untuk ukuran 1 kg harganya berkisar 2 ribu sampai 3 ribu rupiah.
3. perawatan budidaya jamur tiram
Agar jamur tiram bisa tumbuh dengan baik maka ada beberapa cara untuk merawat jamur tiram, antara lain :
A. Sebelum baglog pada rak sebaiknya buka dulu kertas dan cinci pada penutup baglog lalu diamkanlah selama 5 hari. Agar ruangan semakin lembab anda bisa menyiram tanah didalam kumbung.
B. Agar jamur tumbuh semakin lebar anda potong pada ujung baglog, dan setelah itu anda diamkan selama 3 hari, selama waktu itu jangan sampai anda menyiram baglog, anda cukup menyiram lantai saja.
C. Untuk penyiraman usahakan menyiram dengan lembut, anda bisa menggunakan sprayer agar alhasil bagus. Apabila siraman anda berkabut maka hasil yang akan anda dapatkan semakin baik. Jangan sampai anda menyiram dengan tetesan air serta lakukan penyiraman yang rutin setiap hari dengan 2-3 kali sehari tergantung dari suhu udara yang ada didalam kumbung. Anda harus mengusahakan suhu kumbung harus memiliki suhu santara 16 sampai 24 derajat celcius.
4. Masa panen jamur tiram
Ada beberapa hal yang harus anda perhatikan dalam memanen jamur tiram, berikut ulasannya :
A. Apabila pada permukaan baglog sudah ditumbuhi bakal jamur (miselium), biasanya sekitar 1 sampai 2 minggu setelah tutup pada baglog dibuka dan akan tumbuh jamur maka sudah siap dipanen. Apabila anda merawat jamur dengan sangat baik maka anda bisa memanen setipa baglog sekitar 5 sampai 8 kali panen. Untuk berat baglog setiap 1kg bisa menghasilkan jamur yang banyak, sekitar 7 samapai 8 ons.
B. Carilah jamur tiram yang besar saja dan yang sudah mekar yang akan dipanen. Cirri cirnya ibarat jamur terlihat runcing dan tudungnya belum pecar dan memiliki warna yang putih bersih.
C. Dalam masa panen jamur jangan sampai telat ketika memanennya, lantaran sanggup menyebabkan kerusakan jamur. Dalam jangka waktu setengah hari jamur akan berubah warna menjadi agak kekuningan dan tudungnya akan pecah, dan sanggup dipastikan jamur akan cepat layu.
D. Jarak panen jamur tiram sangat lama, sekitar 2 sampai tiga mingguan dari panen pertama.
Itulah beberapa hal penting yang harus bisa anda lakukan apabila anda ingin memulai dan mencoba usaha jamur tiram. Kelihatannya memang sulit tetapi bila anda sudah terjun kedunia bisnis jamur tiram dan mengerti caranya maka pekerjaan ini sangat mudah. Bisnis jamur tiram termasuk usaha yang menjanjikan dan keuntungannya sangat besar.
Baca juga artikel tentang Peluang bisnis keraajinan daur ulang barang bekas
Itulah tadi beberapa hal yang harus anda perhatikan dalam menjalankan bisnis budidaya jamur. Semoga artikel tentang Peluang usaha gres bisnis budidaya jamur tiram bisa membantu anda menerima peluang usaha yang cocok dengan anda, semoga bermanfaat. Sumber https://peluangusahabisnisonliner.blogspot.com








